Rabu, 19 Mei 2010

Lelaki Itu Hanya Inginkan Tubuhku

Setelah menikmati tubuhku, ‘D’ memutuskan hubungan kita dan PDKT dengan cewek lain. Ironisnya ‘D’ bilang jika sesungguhnya ia akan memberi aku satu kesempatan lagi, dia ingin aku berubah. Sebelum dia memutuskan aku dia pernah bilang bahwa dia hanya mencintai diriku seorang, Seolah terbujuk rayuanya, aku pun jatuh dalam pelukannya. Belakang barulah aku merasa menyesal kalau sesungguhnya ‘D’ telah tega membohongiku, ternyata ia tak benar- benar mencintaiku, lelaki itu hanya menginginkan tubuh indahku.
Aku bertemu ‘D’ dalam acara didesaku, ia kelihatan tampan dan ia masih sekolah, ia begitu murah senyum pada setiap orang didesa. Akan tetapi kita tak satu sekolah, dia sekolah di daerah Cerme,gresik.
Pendek ceritanya, beberapa hari setelah berkenalan dengannya. Aku sudah begitu akrab dengannya. Pada hari – hari tertentu kami sering pergi bersama, terkadang pergi ke bioskop untuk nonton dan tempat - tempat lain. orang tua kami jaga sudah merestui jalannya hubungan kami.
Tentang ‘D’, ia tergolong pria yang pandai merayu. Dengan keyakinanya yang begitu besar, dia berani maju untuk merayu para kaum wanita dan tanpa sadar akupun menyerah, kemudian melayani “PERMINTAAN” yang digelarnya.
Suatu hal yang sangat aku sesali seumur hidupku adalah aku telah hanyut termakan rayuan gombal ‘D’. aku seperti kehilanyan diriku yang sebelumnya, yang tegas, rasional, dan senantiasa berpikir positive. Tapi sekarang aku menyerah dan tak mampu memilih mana yang benar dan yang salah.
Akhirnya mulai kurasakan ketika pelajaranku memasuki semester genap. Pelajaran yang masuk keotakku mulai serasa berat dan membebani fisikku. Kegairahan belajarku mulai merosot drastis. Pikiranku hanya tertuju pada sosok ‘D’, sehari tak bertemu D aku seprti kehilangan gairah hidup. Akibatnya nilai ulangan semesterku sangat buruk di bandingkan nilai semesterku kemarin. Aku sangat sedih tetapi aku tak berdaya umtuk keluar dari kondisi ini.
Malapetaka itu muncul ketika ‘D’ mengajakku jalan- jalan, ditengah jalan hujan mulai turun, aku dan ‘D’ singgah ke rumah seseorang. Dia dan ‘D’ sepertinya sudah merencanakan sesuatu hal buruk pada diriku, aku tak melawan dan tak memberontak , malah aku pasrah dan menikmatinya. Pristiwa itu sangat aku sesalkan sebab itu membuatku seperti kehilangan harga diri.
Selang beberapa bulan ibuku dikabarkan telah hamil. Akupun sangat bahagia bisa mempunyai seorang adik baru.. tapi impian itu sekarang telah terbang hilang!! Menginjak usia kehamilan ibuku yang 3 bulan, ibu mengalami keguguran dan aku harus bisa melupakan yang akan menjadi kakak.
Hari demi hari silih berganti, esokan harinya ibuku pergi kedokter untuk keperluan periksa. Kata dokter ibuku mengidap penyakit kanker rahim dan harus segera dioprasi secepatnya.ibuku bilang padaku tentang rencana itu dan aku tak menyetujui jika dengan tindakan oprasi!!
Selang satu bulan kemudian ibuku merasakan sakit yang luar biasa, dia didilarikan ke Rumah Sakit. Dokter menyuruh untuk melakukan oprasi, aku sanagt bingung, harus bagaimana lagi!!! Aku teringat ibuku penah berpesan “jangan pernah memutuskan hubunganmu dengan ‘D’, jika terjadi kau tak akan aku anggap anak” begitulah pesan ibuku!!” aku sangat sedih banget, semenjak ibuku di RS dia seriang bertanya masalah hubunganku dengan ‘D’. terpaksa aku bohong dangan ibuku sendirikalau hubunganku baik – baik saja.
Bila ada yang mengatakan bahwa serasional - rasionalnya wanita, bila dalam keadaan frustasi berat seprti ini , ia bisa saja kehilangan akal sehatnya, dan akan kehilangan harga dirinya serta kehilangan nilai intelektualnya.
Itulah yang kualami sekarang, hari hariku menggelinding begitu saja tanpa hasrat untuk memilih mana yang baik dan yang buruk, rasanya aku sudah kenyang dipermainkan ‘D’. aku mulai berusaha menegaskan harga diriku yang telah tenggelam, aku berusa untuk takhanyut oleh perasaanku terhadap ‘D’.
Aku merasa benar benar tak bisa lagi membiarkan semua perbuatan ‘D’. ia benar benar ingin menjerumusknku, kini aku telah sadar bahwa semua perhatian ‘D’ hanya karena ia tertarik pada tubuh indahku, selama ini ‘D’ pasti tidak benar benar mencintaiku tapi "HANYA MENGINGINKAN TUBUHKU"

1 komentar:

  1. Semoga Cerita Ini membawa Berkah Dan Menjadi Pelajaran Yang Berguna Untuk Anak muda zaman Sekarang Yang Menganggap Mudah Arti Kehidupan

    BalasHapus